Inspirasi L.H

Hai, Selamat bertemu kembali dengan L.H

L.H juga ada di www.liannyhendranata.com

Selasa, 03 Januari 2012

(J50K) episode bagian pertama


(J50K) bagian pertama

Ringkasan cerita
Budenya datang bersama pujaan hatinya, sepupu yang diam-diam dicintainya




"Aku Kemuning, Jangan Paksa Menjadi Tulip"

Ning, ntar pulang sekolah jangan kemana-mana dulu ya.!


Langkah kemuning langsung berhenti, dan dia bertanya: memangnya ada apa yah?

kamu lupa....? 'kan tadi malam ayah sudah bilang, kita mau jemput Budemu di Airport


Dengan ketus Nining menjawab : kalau ngak ikut, boleh kan?

Kamu ini................ harus ikut.! dan jaga tingkahmu, jangan bikin malu ayahmu ini.!


Nining mencibir seraya berseru : yeaaaaaah ayah ngak merasa ya? justru ayah yang bikin malu aku.! masa istrinya meninggal terus nikah lagi.

Astagaaaaaaaaaa, kamu ini ngomong apa sih? terserah mau ikut jemput atau tidak! tapi jangan ngoceh yang ngak-ngak sama orang tua.!

payah............kalau dah kepepet, langsung pasang lebel, orang tua ngak boleh dilawan. huuh

sana pergi, ntar terlambat kamu sekolah, biar ayah jemput sendiri, si Leo juga ikut dengan ibunya.

apa................? mata Nining berbinar cerah, terbayang si ganteng Leo hahahaaa, dalam hatinya bersiul, dan spontan dia bilang : ok demi ayahku tercinta, aku akan ikut menjemput mereka ke airport.!

cup ach cup, Nining mencium pipi ayahnya, sambil berkata : byeeeeeeeeee ayah, aku akan pulang tepat waktu. 

tumben manisnya dirimu sampai mencium ayah segala.! sana pergi, dah kesiangan tuh.!

Kemuning berlari mengejar angkot yang barusan berhenti depan rumahnya. dengan gayanya, dia bersiul memekik.  


Sopir angkot hafal betul dengan tingkahnya ini, maka dengan segera dia injak pedal rem.

"Kesiangan ya Non......?" sapa sopir angkot


'ayooo ngebut bang.!' teriak Kemuning bersemangat

"Hus, jangan disuruh ngebut nak.!"  teriak seorang ibu sesama penumpang


"dont' worry be happy bu.! si abang jago ngebutnya". 
ayoooooo tancap bang............. Teriak Nining memberi semangat si sopir.! 

Hari ini hatinya berbunga-bunga. dia selalu senang melihat Leo anak Budenya, pemuda indo basteran yang ganteng.

Tidak berasa dia senyum-senyum sendiri. dan  buyar lamunannya, mendengar teriakan sang sopir : sampai Non.! tumben adem tuh mulut hahahahaaaaa

jangan banyak komen bang! Nining  berteriak ketus sambil beranjak turun dengan sigapnya.


setengah berlari Nining menuju gerbang sekolahnya, mang Udel penjaga pintu sudah siap mendorong  gerbang tersebut.


Eiiiit, sabar dikit mang.!  
terdengar suara Nining yang segera menyusup diantara daun pintu gerbang tersebut.


'duh, kamu ini.!  sudah terlambat masih bikin kaget orang'. terdengar suara si mang Udel ngedumel




Suasana dalam kelas 
Kemuning................!!!  bentakkan pak Roy yang terkenal 'killer'  membuat, Kemuning tersentak diiringi suara riuh teman-temannya yang berseru ; hoiiiiiiiiii tumben lu, jadi ayam tetelo.!, bengong melulu.!


ya pak.............. suara gagapnya keluar.! 
Astaga apa yang terjadi pada diriku, sergap batin kemuning atas tingkahnya ini


'Coba, kamu jawab soal di papan tulis ini.!' perintah  pak Roy 

hal ini, membuatnya lemas karena dia tidak tahu apa yang tadi dibicarakan, pikirannya melayang membayangkan Leo yang akan memeluk dan mencium pipinya sebagai sapaan perjumpaan. 

Masih terasa banget pertemuan dua tahun lalu, pasti sekarang Leo sudah tambah ganteng.! 


"Kemuning.!!!!"  sekali lagi suara pak Roy membuat lamunannya buyar


ya Pak...... 


"hahahaaaaa, si Nining hari ini kesambat setan bengong!" suara teman-temannya, ramai membuatnya tambah grogi untuk maju menuju papan tulis


"Maaf pak, saya mules........izin ke belakang ya pak"  suara Kemuning memelas, dia menyelamatkan dirinya dengan trik kuno


"ach alasan aja kamu ini.!" handrik pak Roy


"Pak, kalau aku ngak tahan.............tanggung jawab ya.!"  Nining memperagakan  mimik orang yang lagi kebelet mau buang air besar)


Ya, waktumu 5 menit.! 

"Pak, kalau mulesnya berlanjut, mana cukup 5 menit.!"

jawab kemuning sambil berjalan membuka pintu kelas, dan berlari ke toilet)


"ingat, 5 menit waktu yang tersedia untukmu"  
suara Roy tetap ketus, disambut Grrrrrrrrrrrr suara anak-anak tertawa






                                                       



bersambung kebagian kedua
berjalan di km 510
















4 komentar:

  1. ceritanya menarik, namun saya sedikit terganggu dengan miskinnya tanda baca, dimana tak jelas dimana kalimat langsung dan kalimat tidak langsung...bahkan ada banyak tanda kurung yang tak berguna. Sebenarnya apa fungsi tanda kurung itu? :o

    contoh:
    Pak, kalau mulesnya berlanjut, mana cukup 5 menit.! (jawab kemuning sambil berjalan membuka pintu kelas, dan berlari ke toilet)

    kenapa tidak....

    "Pak, kalau mulesnya berlanjut, mana cukup 5 menit?" Jawab kemuning sambil berjalan membuka pintu kelas dan berlari ke toilet.

    Maaf yah sekedar saran saja :D

    BalasHapus
  2. Horeeeeeeeee, akhirnya datang juga malaikat penolong. Tetra terima aksih ya atas kritik dan sarannya, inilah yang saya butuhkan.

    ok, saya akan perbaiki, semoga saya bisa jadi penulis novel yang bagus hahahaaa.

    salam kenal dan terima kasih

    BalasHapus
  3. waaaaah.. jadi ingat sekolah nih..

    BalasHapus
  4. fewsef, trims dah mampir dan trims komennya.

    masa di sekolah, masa yang paling indah untuk dikenang. iya 'kan?

    BalasHapus